Kalbar, Kubu Raya : Satu lagi proyek P3-TGAI milik aspirasi DPR-RI jadi sorotan masyarakat. Paket basah kuyup irigasi yang katanya digaraf Gapoktani Krida Jaya dan Taman Tani Desa Tebang Kacang Kecamatan Sei Raya Kabupaten Kubu Raya, dinilai jauh dari mutu.
" Saya lihat kondisi fisiknya agak lemah dan tampak tidak kokoh. Ini semua karna proses pekerjaannya diluar standar tehnis, meminimalisir material maupun pengurangan volume. Umurnya juga bisa ditebak, 5 bulan kedepan bakal hancur berderai, " ungkap pemerhati lingkungan.
Dilokasi lain, warga setempat yang minta namanya jangan ditulis mengatakan, yang dapat proyek ini ketua gapoktani. Hanya pelaksanaannya dihandle langsung oleh Ars, pengurus partai, dan teman-temannya yang ada disini bukan kelompok tani. Kami cuma makan upah, disuruh nyambung neruskan gali saluran.
Sementara hasil komunikasi dengan Kasatker OP SDA BWSK 1, Fadiah, melalui chatt wa, menjelaskan, setelah konfirmasi ke P3A nya, Pak Aris itu termasuk kelompok taninya. Di dalam akte, beliau bendahara Poktan.
Kami, lanjutnya, juga sudah melaksanakan sosialisasi ke kelompok tani atau P3A dan Kepala Desa. Dana di transfer langsung ke Rekening petani/P3A melalui bank tanpa pemotongan apapun.
Pemerhati lingkungan tadi berharap pemilik proyek, dalam hal ini Anggota DPR-RI, jangan cuma terima can tepi dan nongkrong dikursi empuk, tetapi terjun kelokasi pekerjaan, layaknya reses, tengok dekat-dekat, sambil ngobrol dengan Gapoktani setempat. Bila perlu lakukan uji tes kelayakan bangunan, guna mengetahui kualitas dan kwantitas hasil pekerjaan.
(Red/Tim)



.png)
Posting Komentar untuk "Proyek Basah Kuyup P3-TGAI " Anggota DPR-RI Jangan Cuma Nongkrong, Terjun Lapangan"