Insiden kebakaran diduga dipicu oleh aksi pembakaran yang dilakukan anak kandungnya, Muh. Taufik (30), yang diketahui mengalami depresi berat usai ditinggalkan oleh istrinya
Kapolsek Kalibaru, AKP Junaedi, membenarkan peristiwa ini. Menurut keterangan, kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik rumah saat berada di rumah sebelah bersama istrinya.
Ketika hendak keluar rumah, saksi melihat kepulan asap hitam keluar dari rumahnya. Karena panik, ia langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar.
Warga setempat berupaya memadamkan api secara bergotong royong, namun api semakin membesar. Laporan kemudian disampaikan ke Polsek Kalibaru, yang segera mengirimkan anggota ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan bahwa kebakaran berasal dari tindakan anak pemilik rumah yang diduga dengan sengaja membakar beberapa potong pakaian.
Api kemudian merambat ke sebuah kursi baru yang masih terbungkus plastik, menyebabkan kobaran api cepat meluas dan melalap rumah tersebut. Saat kejadian ia diketahui berada sendirian di dalam rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta.
Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak menuntut atas kejadian tersebut mengingat pelaku adalah anak kandungnya.



.png)
Posting Komentar untuk "Diduga Alami Gangguan Jiwa,Pria di Kalibaru Bakar Rumah Orang Tuanya"