JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- Kantor pelayanan Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat nampak sepi tak ada perangkat desa yang nampak ketika Media JejakKriminal.net melakukan kunjungan untuk di lakukan wawancara seputar BUMDes, pada hari Rabu (20/08/2025) pukul 13.00 WIB.
Selain itu, tidak terlihat adanya baliho APBDes TA 2025 yang terpampang di sekitaran kantor desa, ketika kami meninjau situasi lingkungan kantor desa. Setelah menunggu beberapa saat, sekitar pukul 13.25 WIB, seorang perangkat desa yang bernama Eka yakni Kasi Kesra baru tiba di kantor desa.
Saat ditanya mengenai keberadaan kepala desa dan sekretaris desa, Eka menjelaskan bahwa kepala desa sedang mengikuti acara bimtek di Limbangan, sementara sekretaris desa sedang istirahat di rumah.
Eka juga memberikan informasi mengenai program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dikelola oleh BUMDes. " Ya setahu saya, program Ketapang ini untuk ayam pak, Kandang ayamnya berlokasi di Kampung Cangkudu RT 01/03, tepatnya dekat rumah Pak Kades pak", ujar Eka, Rabu (20/08/2025).
Selain itu awak media mencoba menelusuri lokasi yang disebutkan Eka. Setibanya di Kampung Cangkudu, terlihat tiga orang pekerja sedang membuat pondasi untuk membuat kandang ayam. Namun, para pekerja tersebut mengaku tidak memiliki informasi yang lengkap mengenai proyek tersebut.
"Kami hanya bekerja saja pak. Kalau mau informasi lebih lengkap, mending ke rumah Pak Kades saja langsung, itu rumahnya kelihatan dari sini," kata salah seorang pekerja di lokasi.
Tim media pun mendatangi kediaman kepala desa, namun hanya istri (TP PKK) kepala desa yang menemui. "Maaf pak, Pak Kades lagi sakit, lagi istirahat, jadi lain kali saja datangnya," ucapnya, Rabu (20/08/2025).
Upaya untuk mendapatkan informasi dari Imam, sekretaris desa, awak media mencoba menghubungi melalui pesan WhatsApp juga tidak membuahkan hasil.
"Maaf pak, nanti saja kalau mau wawancara pak, saya mau nganter warga ke rumah sakit," jawab Imam dengan singkat.
Dalam hal ini, tentang transparansi publik dalam pembangunan di lingkungan desa untuk kepentingan warga desa sangat lah penting di lakukan para pemimpin jujur dan pegawai nya untuk memastikan bahwa proses pembangunan berjalan dengan baik, efektif, dan akuntabel.
Namun dalam hal ini anggaran wajib 20 % dari dana desa atau ratusan juta rupiah tentang pengembangan BUMDes ketahan pangan untuk warga di Wilayah desa Cibiuk terkesan di tutup tutupi. Karena informasi yang kami dapat kan hanyalah dari perangkat desa, bukan dari bagian kepengurusan BUMDes, seperti Kepala Desa, BPD, ketua BUMDes, Sekretaris dan juga Bendahara.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media Jejak kriminal.net belum melakukan wawancara kepada sejumlah pihak yang terkait prihal anggaran BUMDes ketahanan pangan ratusan juta rupiah dari dana desa untuk warga di desa.
PEWARTA:
H. IRAWAN


.png)
Posting Komentar untuk "Begini Penampakan BUMDes Ketahanan Pangan Cibiuk Kidul Yang Telan Anggaran Ratusan Juta Rupiah"