Mandailing Natal - Sumatera Utara, jejakkriminal.net - Ketua DPRD Mandailing Natal 'H. Erwin Efendi Lubis, SH' menyebutkan sebanyak 13 dari 23 Kecamatan sudah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Utara, khususnya Madina dalam dua minggu terakhir ini
Hal itu disampaikan Erwin usai mengikuti rapat penetapan status tanggap darurat bencana oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bersama Forkopimda Plus pada hari ini, Rabu (26/11/25).
"Cuaca ekstrem mengakibatkan 13 Kecamatan di wilayah Mandailing Natal sudah dilanda bencana, maka hari ini Pemerintah bersama Forkopimda plus sudah menetapkan status tanggap darurat bencana."
"Kita berharap dari status tanggap darurat bencana ini Pemerintah Pusat, dan Provinsi segera mungkin untuk menyalurkan dan membantu masyarakat yang terdampak bencana ini. Karena Pemerintah Daerah tidak akan mampu mengcover semua kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana ini."
"Kita ketahui bahwa dari bencana ini, masyarakat yang utamanya di pantai barat hampir total lumpuh dari akses jalan, sarana prasarana, bahkan sekarang sudah mengancam ditingkat kebutuhan pangan dan sandang," ungkapnya.
Ketua DPRD Madina juga menghimbau agar masyarakat yang bermukim di bantaran sungai ataupun di bawah lereng bukit agar meningkatkan kewaspadaannya.
"Saya memohon kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Mandailing Natal agar meningkatkan kewaspadaannya mengingat cuaca ekstrem masih melanda wilayah kita sampai tanggal 29 November ini."
"Kita berharap musibah ini bisa sama sama kita atasi dan segera berakhir, karena musibah ini merupakan tanggungan dan beban kita bersama supaya bencana ini bisa kita lewati bersama, dan mudah - mudahan Pemerintah bisa bekerja se maksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana," tandas Erwin Ketua DPC Partai Gerindra Madina.(MJ)



.png)
Posting Komentar untuk "Ketua DPRD Madina: 13 Kecamatan Terdampak Bencana, Warga Dibantaran Sungai dan Diperbukitan Agar Meningkatkan Kewaspadaan"