Jakarta jejakkriminal.id ,"Jokowi menegaskan bahwa pada 2019 dirinya hanya meresmikan Bandara Maleo milik pemerintah, bukan Bandara IMIP yang merupakan fasilitas swasta.
Ia sekaligus membantah isu yang menyebut dirinya pernah meresmikan bandara tersebut.
Isu ilegalitas Bandara IMIP mencuat setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau kawasan itu pada 20 November 2025.
Sjafrie menilai keberadaan bandara yang beroperasi tanpa keterlibatan negara dapat menimbulkan kerawanan terhadap kedaulatan ekonomi.
Pernyataannya kemudian memicu perhatian publik terkait status hukum bandara tersebut.
Namun, data Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Bandara IMIP tercatat resmi dan diatur sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Pihak IMIP melalui juru bicara Dedy Kurniawan juga menyatakan bahwa operasional bandara berada di bawah pengawasan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar.
Ramainya pemberitaan tak luput di media sosial baik tiktok, snack video maupun X.
Penggunaan X @ Boediant4ra mengatakan. Setelah "Morowali",di Maluku Utara di temukan lagi Bandara dan Pelabuhan tanpa kehadiran "OTORITAS NEGARA",di bawah rezim jokowi luar biasa kerusakan negeri ini. Sjafrie Sjamsudin tegas: NEGARA mengambil alih operasionalnya, Bravo TNI‼️
JOKOWI LUHUT PENGKHIANAT BANGSA ‼️
Soantak di banjiri komentar @DMieaceh80579 menuliskan balasan., "Kekayaan Bumi ini cukup untuk 7 generasi.
Namun tidak cukup untuk 1 keluarga serakah dan para Geng pendukungnya.


.png)
Posting Komentar untuk "Mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo Menanggapi Polemik dugaan Ilegalitas Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah. "