DPP ORASI Adukan Pelaksana Proyek perluasan Gedung Kejari OKI ke Kejati sumsel

 DPP ORASI Adukan Pelaksana Proyek perluasan Gedung Kejari OKI ke Kejati sumsel


Sumsel.Senin,1 Desember 2025. Pembangunan proyek perluasan gedung kejaksaan negeri Kayu Agung kabupaten OKI menuai kritik dari aktivis sumatra selatan, seperti disampaikan dalam release Orasi , bahwasanya perluasan gedung kejaksaan negeri kabupaten OKI bersumber dari dana APBN tahun 2025, dengan nominal Rp.14 Milyar lebih. Dengan pelaksana proyek CV Olen Putra yang merupakan perusahaan kontruksi dari Bengkulu, artinya pelaksana proyek berasal dari  luar sumatera selatan. 



Masih berdasarkan Release yang di keluarkan oleh DPP Orasi menyebutkan bahwa banyak kejanggalan dalam proses pembangunan proyek tersebut yang sangat patut diduga melanggar undang - undang dan syarat muatan korupsi, hal tersebut seperti diantaranya :

Pekerja proyek yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD)

Kolom praktis yang seharusnya dicor beton hanya diisi batu bata, ini bukan kesalahan kecil, ini pengirangan volume,pelanggaran spesifikasi dan penghinaan terhadap standar kontruksi.

Penggunaan semen bertuliskan " BULOG 50 Kg, tanpa merek yang jelas, tanpa standar SNI. 


dari hal tersebut DPP Orasi membuat laporan aduan resmi kepada Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan.

Seperti disampaikan oleh kordinator aksi, Fendi SB. "Kami mempertanyakan fungsi pengawasan ,pemantauan terhadap pengerjaan proyek tersebut, lebih miris lagi proyek tersebut berada di lingkungan kejaksaan negeri kabupaten OKI".


Sementara itu ketua umum Orasi, Adi ZA meminta Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan segera memanggil dan memeriksa direktur cv olan putra beserta pihak pihak terkait dalam proyek pembangunan perluasan gedung kejaksaan negeri kabupaten OKI. Selain itu juga meminta dilakukanya audit fisik dan audit keuangan terhadap pekerjaan proyek yang didanai dari anggaran APBN tahun 2025 sebesar Rp.14 milyar tersebut.


Terakhir Adi ZA mengatakan bahwa dibalik setiap pembangunan, ada amanah negara, dibalik setiap rupiah anggaran, ada keringat rakyat  dan dibalik setiap penyimpangan ada potensi kerugian uang negara yang harus diusut tanpa pandang bulu.


Aksi yang dimulai pukul 09.30 itu di terima oleh saudari Vanny selaku seksi penkum Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan. Dalam sambutanya mengucapkan apresiasi kepada peserta aksi dan akan menyampaikan laporan aduan itu langsung kepada kepala kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan karena laporan aduan itu berada dilingkungan kejaksaan negeri kabupaten OKI.


Setelah penyerahan berkas laporan aduan masa membubarkan diri dengan tertib tepat pukul 10.30 wib.



Aidi

Posting Komentar untuk "DPP ORASI Adukan Pelaksana Proyek perluasan Gedung Kejari OKI ke Kejati sumsel"

Ads :